Perkembangan teknologi menghasilkan bentuk – bentuk aset digital seperti Crypto & NFT yang kini semakin populer dikenal oleh masyarakat. Crypto ataupun Non Fungible Token merupakan aset digital yang berupa sebuah data unik yang disimpan pada sebuah blockchain. Keduanya merupakan aset digital yang bisa dimiliki oleh seseorang dan memiliki nilai seperti layaknya sebuah aset.
Kepemilikan aset
digital kini juga dihitung sebagai bagian dari kekayaan seseorang karena nilai
aset digital merupakan obyek yang bisa diperdagangkan dan juga bisa dikonversi
atau diuangkan ke dalam mata uang konvensional. Mengenal kedua bentuk aset
digital tersebut bisa menjadi bagian dari langkah maju untuk menjalani
kehidupan di era digital.
Mengenal Crypto dan
Non Fungible Token atau NFT
Mengenal pengertian Crypto &
NFT merupakan hal penting guna memberi pengertian mengenai dua objek baru
yang bisa menjadi aset berharga tersebut. Crypto atau cryptocurrency merupakan
aset digital yang dibuat dan dirancang sebagai media pertukaran yang melibatkan
sistem kriptografi untuk keamanan transaksi, kontrol pembuatan unit
cryptocurrency baru hingga melakukan verifikasi transfer aset.
Sedangkan NFT atau
Non Fungible Token merupakan aset digital yang tidak bisa dipertukarkan yang
disimpan pada blockchain dalam wujud berkas digital. NFT biasanya berkaitan
dengan berkas atau data digital dalam wujud foto, video ataupun berkas audio.
Karena setiap token pada NFT merupakan sesuatu yang tunggal atau memiliki
identitas yang unik, maka NFT berada pada posisi yang berbeda dari crypto dalam
blockchain.
Pemilik NFT bisa
melakukan klaim untuk mendapatkan sertifikat keaslian atau bukti kepemilikan.
Akan tetapi hak legal atau aspek hukum dari sebuah NFT bisa jadi sangat
fleksibel karena NFT tidak membatasi praktek membagi atau menduplikasi dari
data digital tersebut serta tidak melekatkan hak cipta ada data digital
tersebut sehingga tidak bisa mencegah dibuatnya NFT baru yang identik dengan
NFT lain.
Cara kerja Crypto & NFT didasari oleh sistem
kerja blockchain yang merupakan sistem penyimpan data digital yang diamankan
dengan cara enkripsi atau menggunakan sistem kriptografi. Blockchain bekerja
melalui koneksi antar perangkat yang bekerja saling merekam dan melakukan
pemeriksaan data untuk memastikan keaslian atau otentisitas.
Perkembangan Aset
Crypto dan Non Fungible Token
Pengetahuan tentang perbedaan Crypto &
NFT menjadi hal lain yang menjadi informasi penting tentang kedua aset
digital tersebut. Secara umum perbedaan antara cryptocurrency dan NFT terletak
pada peran keduanya dalam pertukaran aset digital. Crypto atau cryptocurrency
ketika dalam wujud fisik memiliki nilai yang sepadan dengan sesamanya sehingga
bisa diperdagangkan atau dilakukan pertukaran antara satu mata uang kripto
dengan mata uang kripto yang lain. Satu Bitcoin memiliki nilai yang selalu sama
dengan satu Bitcoin lain sehingga bisa diperdagangkan atau ditukar satu sama
lain.
Sedangkan NFT
memiliki digital signature atau tanda tangan digital yang unik untuk setiap
item sehingga setiap item memiliki digital signature yang berbeda – beda.
Efeknya adalah NFT tidak bisa dipertukarkan satu sama lain, akan tetapi bisa
memiliki value atau nilai yang dinamis atau tidak bisa ditentukan.
Hal ini menyebabkan
ada kemungkinan yang tak terbatas dalam hal menjual ataupun membeli aset
digital dalam wujud NFT. Peluang Crypto & NFT sebagai aset digital
merupakan sesuatu yang nyata di masa mendatang sehingga pantas dipertimbangkan
sebagai salah satu segmen aset yang bisa dikumpulkan.